Bung Karno Persahabatan Mesir Ae Indonesia dan PancasilaBung Karno Persahabatan Mesir Ae Indonesia dan Pancasila
feeds GKJW.org: Untuk para sahabat Soekarnois dalam rangka menyambut 75 Tahun Lahirnya Pancasila, 1 Juni 2020. 1. LEBIH DARI PROKLAMATORDua dasawarsa silam, ketika menulis buku " Religi dan Religiusitas Bung Karno" , saya sempat diskusi singkat dengan Gus Dur tentang popularitas Bung Karno di Timur Tengah. Ahmed Sukarno, begitu namanya dieja di negara-negara Arab, secara umum dikenal sebagai proklamator kemerdekaan, salah satu pendiri bangsa dan presiden Republik Indonesia. " Ahmad Sukarno" , demikian Qymys Al-Munjyd, yang editornya Louis MaAoluf, seorang Kristen Maronit dari Lebanon: OO uIOIOO EI CEE EN I NOEI Ausiyysiyun Indynysiyun aAolana istiqylu baladihi Aoan HaulandyAy ( seorang politikus Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaan negerinya dari Belanda) . Namun lebih dari itu, sebagai " pemikir-pejuang" dan " pejuang-pemikir" , Bung Karno tidak hanya bisa mengimpor ide-ide modern Barat, seperti yang lazim dilakukan oleh negara-negara bekas jajahan yang akhirnya berhasil memerdekakan dirinya, melainkan menawarkan Pancasila sebagai " Philosophische Grondslag" atau Dasar Falsafah bagi negaranya yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, namun karena nilai universal dari " weltanschauung" yang digagasnya itu, dengan yakin bahkan Bung Karno telah menawarkannya kepada dunia. 2. BUNG KARNO, PANCASILA DAN HUBUNGAN KEKERABATAN INDONESIA-MESIRBung Karno adalah pemimpin besar dunia yang disegani kawan dan lawan politiknya, dan kemasyhurannya mengatasi bangsa-bangsa. " Pada hari iniAy, kata Syekh Mahmud Syaltut dalam kata sambutannya di Universitas Al-Azhar ketika penganugerahan gelar Doktor Honoris kepada Bung Karno, tanggal 24 April 1964, AuI EN CE AIEI EOOI uII OCE C I II CO E EO AO EE EuEIO. AuFainna al-azharu bi istiqbyli fakhymatikum al-yauma innama yastaqbilu qaidyn Aoadzimyn min quwydi harakyt al-tahryr fy bilyd al-IslymiyahAy ( Al-Azhar menyambut Paduka Yang Mulia sebagai salah seorang pemimpin besar gerakan kemerdekaan di negara-negara Islam) . Lebih-lebih dalam hubungan kekerabatan Mesir-Indonesia, Bung Karno yang dikenal dekat dengan Presiden Gamal AoAbdel Nasser itu, khususnya saat-saat membaranya revolusi Mesir sejak tahun 1952, kemasyhuran Sang Putra Fajar tak diragukan lagi. Sosok Ahmad Sukarno banyak menginspirasi perjuangan Mesir, khususnya setelah diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Konon, Gamal Abdel Nasser menggelari Bung Karno sebagai OI EEI EO AuzaAoym al-Aoylam al-AoArabyAy ( Pemimpin Dunia Arab) , bahkan O EINOO AuraAois al-gumhyriyahAy ( Sang Presiden Republik) Mesir itu, mengaku diri sebagai murid dari gerakan revolusi Sukarno. Keharuman nama Bung Karno di negeri Piramida tersebut bukan hanya dibuktikan dengan terkenalnya IIO OEIO Aumanggo SukarnoAy ( mangga Sukarno) yang ditanam Bung Karno di negeri sahabatnya itu, atau diabadikannya nama Pemimpin Besar Revolusi kita sebagai nama jalan di Cairo I OEIO Ausyyriq Ahmed SukarnoAy ( Jalan Ahmad Sukarno) , tetapi juga turut disosialisasikannya pemikiran-pemikiran revolusioner Bung Karno. Mesir selalu mengamati perjuangan Indonesia yang saat itu sangat mewaspadai bangkitnya kolonialisme dan imperialisme baru, yang disebut Bung Karno NEKOLIM ( Neokolonialisme-Imperialisme) . Salah satu buktinya, tak lama setelah pidato bersejarah Bung Karno yang berjudul AuPenemuan Kembali Revolusi KitaAy, tanggal 17 Agustus 1959, terjemahan pidato ini telah diterjemahkan dalam bahasa Arab EO EO uEA OI Aual-AoAudah ily Iktisyyf TsauratinyAy, diterbitkan oleh Dyr al-AoArabiyyah li al-AoUlym, Cairo, 1959. Pada bagian akhir terbitan pidato Bung Karno dalam bahasa Arab ini, dicantumkan glossary tentang falsafah bangsa Indonesia, khususnya Pancasila, yang dalam bahasa Arab diterjemahkan sila demi sila: ( 1) EuOII EEN Aual-yamyn billyhAy, Keimanan kepada Allah. ( 2) EuIIO al-InsyniyyahAy, Kemanusiaan ( 3) ECOION EuIOIOO " Al-Qaumiyyah al-IndynisiyyahAy, Kebangsaan Indonesia. ( 4) O E " Siyydah al-Sya'b" . Kedaulatan Rakyat. ( 5) EE EIO AuAl-AoAdylah al-IjtimyAoiyyahAy Keadilan Sosial Selain Pancasila yang diterjemahkan dengan EI EI Aual-Mabydi al-KhamsahAy, sesanti dalam lambang negara kita yang berasal dari bahasa Jawa kuno AuBhinneka Tunggal IkaAy diterjemahkan: E AO EO Aual-TaAoaddud fy al-WihdahAy, sekaligus dijabarkan maknanya: O I uIOIOO EI II CEOIN OCEN EOI O IIE Auay Aoan AoIndunisiyy bi ragmi min taAoaddud Aoaqylymihy wa qybyAoilihy takynu wahdatan mutamysikatanAy ( yaitu bahwa Indonesia meskipun terdiri dari berbagai wilayah dan suku bangsa yang berbeda-beda, namun bersatu-padu dalam kesatuan yang teguh) . Ungkapan Augotong royongAy, yang dalam pidato Bung Karno 1 Juni 1945 disebut AuEkasilaAy diterjemahkan EOI EIC Aual-TaAoywun al-MusytarakAy ( A. Ginanjar SyaAoban, 2015) .Sebagaimana pidato bersejarah Bung Karno yang lain, misalnya AuTo Build the world A NewAy ( Membangun Dunia Kembali) di depan sidang umum PBB, tanggal 30 September 1960, terjemahan Pancasila dalam buku EO EO uEA OI Aual-AoAudah ily Iktisyyf TsauratinyAy ini, lebih mengacu pada kebiasaan Bung Karno dalam menjelaskan Pancasila, hanya urutannya saja yang disesuaikan. Bagaimana dengan rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945Y Demikian terjemahan sila-sila Pancasila itu dalam bahasa Arab: ( 1) EeOaaaa EacaIaOcaa AuAl-Rubyniyyatu al-wyhidahAy, Ketuhanan Yang Maha Esa. ( 2) EuaIeaIaOaa EaaEaa EIaNacaaa " Al-Insyniyyatu al-'adylah wa al-muhadzabah" . Kemanusiaan yang adil Dan beradab; ( 3) " Itihyd Indynisiya" , Persatuan Indonesia; ( 4) EcaeaOaa EIaOacaNaa aeEaEeIaa EeIaOeaaa AaO EcaOeaO EIacOaaOaa " Al-SyuAoybiyyatu al-muwajjahatu bi al-hikmat al-mau'idhat fi al-syyry lin-niyybah" . Kerakyatan yang dilimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ( 5) aEeaa Eaa EuaeaIaaOcaa EaaIaOea aaOea EauIea OeIaOeaOca " Al-AoAdylatu al-ijtimyAoiyyat li jamyAo syuAoybi al-IndynisiyiAy ( Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) . 3. CATATAN REFLEKSIBung Karno yang gandrung dengan persatuan menemukan kata kuncinya bukan melalui istilah-istilah Barat, tetapi dalam prinsip " gotong royong" , antara yang kaya dan miskin ( tidak seperti Marxisme yang menempatkan keduanya dalam kutub-kutub pertentangan) , antara Islam dan Kristen ( berbeda dengan sistem teokrasi yang men-" subordinasi" -kan agama-agama lain dari agama negara) , antara yang Indonesia tulen dengan yang peranakan. " Inilah saudara-saudara" , kata Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945, " yang saya tawarkan kepada saudara-saudara" ( Bernhard Dahm, 1987:425-436) . Nah, meskipun membaca teks Pancasila dalam bahasa Arab tidak akan lebih AusyarAoiAy, namun secara psikologis mungkin lebih menyentuh relung-relung batin keagamaan seseorang. Tetapi kalau misalnya dengan di-Aulogat-arabAy-kannya Pancasila menjadi aIeaaOeE AuPanjysylyAy, lengkap dengan maknanya ONO EI EI A AEA OE uIOIOO Auwa hiya al-mabydyAou al-khamsati tushbihu falsafati daulati IndynysiyaAy ( yaitu asas-asas filsafat negara Indonesia) , ada yang tidak lagi meragukannya, ya syukurlah. Kalau rakyat Mesir saja sangat mengagumi Bung Karno dan terinspirasi dengan Aujalan revolusiAy-nya, mengapa kita justru tidak membanggakannya, bahkan bangsa kita sendiri pernah mengkhianatinyaY SELAMAT HARI " LAHIRNJA PANTJA-SILA! " Oleh Bambang Noorsena http://youtube.com/channel/UCIoXWXpOjlecewLcsDr_EpgIlustrasi gambar dari palingseru.com ( image) Baca selanjutnya: 1 Ae Sekilas Ringkasan Riwayat Yeremia2 Ae Kampanye Sehat - H 23 PSBB.Sby3 Ae Bawang Putih Lokal, yang terabaikan.4 Ae Mengurai Kontroversi Seputar Salam Lintas Agama5 Ae Negeri Oklokrasi - H 26 PSBB.Sby