• Ibadah Minggu Intergenerasi GKJW Jemaat Tunglur Minggu 30 Juni 2024 GKJW feeds

    Ibadah Minggu Intergenerasi | GKJW Jemaat Tunglur | Minggu, 30 Juni 2024Ibadah Minggu Intergenerasi | GKJW Jemaat Tunglur | Minggu, 30 Juni 2024

    APada hari Minggu yang penuh berkah ini, GKJW Jemaat Tunglur melaksanakan ibadah intergenerasi yang mengesankan. Ibadah ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan umat lintas usia, tetapi juga momen yang mempererat tali kasih di antara seluruh jemaat. Dengan tema " Kasih yang Menghubungkan Generasi, " ibadah ini mengajak kita semua untuk merenungkan dan merasakan kehadiran Tuhan yang menyatukan kita.Ibadah minggu ini dipimpin oleh tim intergenerasi yang terdiri dari berbagai kalangan usia. Setiap bagian dari liturgi diwarnai dengan semangat kebersamaan dan sukacita yang mendalam. Kehadiran grup musik Mantra semakin memperindah suasana ibadah. Dengan alunan musik yang menyejukkan jiwa, mereka membawakan pujian-pujian yang mengajak setiap hati untuk memuliakan nama Tuhan. Setiap doa, nyanyian yang disampaikan hari ini telah membangun iman kita dan memperkuat tekad untuk hidup dalam kasih yang tulus dan penuh pengharapan.Sebagai penutup ibadah yang penuh berkah ini, mari kita menghayati setiap momen yang telah kita lalui. Semoga kasih yang kita rasakan dan pelajaran yang kita terima menjadi sumber kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kasih Tuhan yang tak terbatas dan abadi akan senantiasa menyertai setiap langkah kita, memberi penghiburan saat kita sedih, memberi semangat saat kita lelah, dan memberi harapan saat kita menghadapi tantangan. Kita pulang dengan hati yang dipenuhi damai sejahtera, membawa sukacita yang melimpah, dan pengharapan yang kokoh dalam Tuhan. Semoga kasih dan berkat-Nya senantiasa menyertai kita, sekarang dan selama-lamanya. Amin.Dengan penuh rasa syukur, kita mengakhiri ibadah ini dan melangkah ke hari-hari yang akan datang dengan iman yang teguh dan hati yang penuh pengharapan. Terima kasih, Tuhan, atas kasih-Mu yang tak pernah berkesudahan. Tuhan memberkati kita semua.Tuhan memberkati, dan sampai jumpa di ibadah-ibadah mendatang yang penuh kasih dan sukacita.Berikut dokumentasi Ibadah Minggu Intergenerasi :Foto oleh : Ank. Tristan Lyon Yehuda

    1. 30 Jun 2024
  • Pekan Syukur Yayasan Kesehatan GKJW 2024
    Pekan Syukur Yayasan Kesehatan GKJW 2024Pekan Syukur Yayasan Kesehatan GKJW 2024

    GKJW.org Feeds - Hari ini, jemaat Tunglur dengan penuh sukacita memperingati Pekan Syukur Yayasan Kesehatan ( YK) GKJW dalam ibadah Minggu. Dengan hati yang penuh syukur, kami bersama-sama merayakan dan mendukung pelayanan kesehatan yang telah dijalankan oleh Yayasan Kesehatan GKJW.Pekan Syukur YK 2024 mengangkat tema yang sangat relevan dan mendalam: " Mewujudkan Peran GKJW Mengupayakan Keadilan Sosial melalui Pelayanan Yayasan Kesehatan GKJW." Tema ini bukan hanya sekadar seruan, tetapi merupakan panggilan iman bagi seluruh warga jemaat GKJW untuk mengambil bagian aktif dalam perjuangan mewujudkan keadilan sosial di tengah-tengah kehidupan bersama. Melalui pelayanan YK GKJW, kita diajak untuk bersama-sama mendukung dan mendoakan setiap upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan.Yayasan Kesehatan GKJW adalah wujud nyata dari kasih Kristus yang menggerakkan kita untuk melayani sesama, khususnya dalam bidang kesehatan. Di dalam setiap pelayanan yang dilakukan, YK GKJW tidak hanya memberikan bantuan medis, tetapi juga menyalurkan cinta kasih Kristus yang menyembuhkan dan menguatkan.Sebagai tubuh Kristus, kita diajak untuk bersatu dalam doa dan dukungan bagi Yayasan Kesehatan GKJW, agar setiap pelayanan yang diberikan dapat menjadi berkat bagi banyak orang dan membawa keadilan sosial yang sejati. Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk mengupayakan kesejahteraan dan kesehatan bagi sesama, dengan keyakinan bahwa di dalam setiap tindakan kasih kita, nama Tuhan dipermuliakan.Dengan penuh syukur dan pengharapan, mari kita rayakan Pekan Syukur YK GKJW 2024 ini sebagai momen untuk memperkuat iman, memperluas kasih, dan mewujudkan keadilan sosial yang dikehendaki oleh Tuhan. Biarlah setiap langkah pelayanan kita menjadi cerminan dari kasih Kristus yang hidup dan bekerja di dalam dunia ini. Tuhan memberkati kita semua.

    1. 23 Jun 2024
  • Panca Wisma Membangun Keluarga Berkualitas dalam Bulan Keluarga
    Panca Wisma: Membangun Keluarga Berkualitas dalam Bulan KeluargaPanca Wisma: Membangun Keluarga Berkualitas dalam Bulan Keluarga

    GKJW.org Feeds - Hari ini, tepatnya Jumat, 21 Juni 2024, menjadi awal diadakannya Ibadah Panca Wisma di Tunglur, yang kemudian akan dilakukan lagi hari Jumat mendatang.Ibadah Panca Wisma adalah salah satu kegiatan ibadah dalam Bulan Keluarga di GKJW. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat ikatan antaranggota jemaat melalui persekutuan yang lebih intim dan mendalam dalam kelompok-kelompok kecil.Lalu, apa makna dari Panca Wisma ini? Dan mengapa di Bulan Keluarga GKJW perlu ada Ibadah Panca Wisma? Makna Panca Wisma:Panca:Kata " Panca" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti " lima." Angka lima sering kali melambangkan keseimbangan, kelengkapan, dan harmoni. Dalam konteks Ibadah Panca Wisma, angka lima dapat merepresentasikan lima aspek penting yang menjadi fokus utama dalam ibadah ini.Wisma:Kata " Wisma" dalam bahasa Jawa berarti " rumah" atau " tempat tinggal." Wisma menggambarkan lingkungan yang hangat, akrab, dan penuh kehangatan keluarga. Ini menunjukkan bahwa ibadah dilaksanakan dalam suasana yang nyaman seperti di rumah sendiri.Merujuk pada makna kata " Panca" dan " Wisma" , perlu dipahami aspek-aspek dalam Panca Wisma itu sendiriLima Aspek Utama dalam Panca Wisma:1. Keluarga:Menekankan pentingnya kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga. Ibadah Panca Wisma mengajak setiap anggota keluarga untuk ikut berpartisipasi, mempererat hubungan antara orang tua dan anak, serta memperkuat pondasi keluarga Kristen.2. Iman:Memperdalam pemahaman dan penghayatan akan iman Kristen melalui pembacaan dan pendalaman Alkitab. Diskusi dan doa bersama dalam kelompok kecil membantu setiap anggota jemaat untuk tumbuh dalam iman.3. Komunitas:Membangun ikatan yang kuat antarwarga jemaat. Ibadah Panca Wisma memungkinkan anggota jemaat untuk saling mengenal lebih baik, menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan peduli.4. Edukasi:Menjadi sarana pembelajaran bersama mengenai nilai-nilai Kristen dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap pertemuan memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman iman.5. Pelayanan:Mengajak jemaat untuk terlibat dalam pelayanan, baik di dalam gereja maupun di masyarakat. Melalui kegiatan sosial dan pelayanan, anggota jemaat belajar untuk hidup berbagi dan membantu sesama.Tujuan Ibadah Panca Wisma:1. Mempererat Tali Persaudaraan:Ibadah Panca Wisma bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan di antara anggota jemaat. Dengan beribadah dalam kelompok kecil, setiap anggota dapat saling mengenal lebih dekat, berbagi cerita, dan mendukung satu sama lain dalam kehidupan rohani dan keseharian.2. Meningkatkan Kualitas Iman:Melalui Ibadah Panca Wisma, anggota jemaat didorong untuk lebih aktif dalam diskusi dan pemahaman firman Tuhan. Pendalaman Alkitab dilakukan dengan cara yang interaktif dan partisipatif, sehingga setiap anggota dapat tumbuh dan berkembang dalam iman.3. Menumbuhkan Kebersamaan Keluarga:Kegiatan ini juga menekankan pentingnya keluarga dalam kehidupan gereja. Ibadah Panca Wisma sering kali diadakan di rumah-rumah anggota jemaat, menciptakan suasana yang hangat dan akrab, serta menumbuhkan kebersamaan dalam keluarga-keluarga Kristen.Dengan adanya Ibadah Panca Wisma, Bulan Keluarga di GKJW menjadi momen yang sangat berarti bagi setiap jemaat untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan sesama, serta memperkokoh fondasi iman dan keluarga dalam komunitas gereja.Di Tunglur, terdapat 3 kelompok yang sudah sejak beberapa tahun lalu dibentuk; Matius, Markus, dan Lukas, dengan pembagian:Matius:AKeluarga Bp. Wedy, Bp. Prasetyo Adi, Ib. Dyah Supeni, Bp. Endro, Ib. Dyah Fajar & Sdr. Andik, Sdr. Oktavianus, Bp. Suhartono, Bp. Lukas, Bp. In Hari, Bp. Sunaryo, Ib. Mujiatmi, Bp. Joko Mulyono, Ib. Esti Utami; Markus: Keluarga Ib. Suprihatin, Bp. Wakidi, Ib. Sukarni, Bp. Sabar, Ib. Sri Rahayu, Ib. Suminah, Bp. Tri Harso Darmawan, Bp. Suyatno, Bp. Frika; Lukas: KeluargaABp. Djoko Wahyudianto, Bp. Tigor, Bp. Nowo, Bp. Agung, Ib. Sri Amani, Bp. Alindra, Pastori ( Pdt. Priyo Utomo) , Ib. Sariati, Ib. Sediani, Bp. Setyo Wahono, Ib. Warniningasih, Bp. Puguh, Ib. Titik.Ketiga kelompok ini bersama membangun Ibadah Panca Wisma dengan tempat dan pelayan yang telah ditetepkan oleh KPT:Kelompok Matius bertempat di rumah Bp. Suhartono, dengan Pelayan Firman Bp. Djoko Wahyudianto dan Liturgos Sdr. Elisabeth; kelompok Markus bertempat di rumah Bp. Wakidi, dengan Pelayan Firman Ib. Latifatul dan Liturgos Sdr. Bima; dan kelompok Lukas bertempat di rumah Bp. Nowo, dengan Pelayan Firman Ib. Sediani dan Liturgos Sdr. Edvin.Ibadah Panca Wisma adalah sebuah konsep yang tidak hanya sekadar pertemuan ibadah, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan dalam keluarga, komunitas, dan dengan Tuhan. Melalui lima aspek utama yang diusung, Panca Wisma memberikan makna yang mendalam dalam memperkuat iman, keluarga, dan pelayanan jemaat GKJW. Dengan demikian, Panca Wisma tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga sebuah perjalanan rohani yang membawa perubahan positif dalam kehidupan setiap anggota jemaat.Mari bersama memaknai Bulan Keluarga ini dengan penuh damai, sukacita, dan kebersamaan bersama keluarga kita di jemaat.Berikut dokumentasi Ibadah Panca Wisma:MatiusMarkusLukasFoto oleh: Riko, Gabriel, Christi, Bima, Tristan, Edvin

    1. 21 Jun 2024
  • Pembukaan Bulan Keluarga Menghidupi Kasih Kristus feeds GKJW
    Pembukaan Bulan Keluarga: Menghidupi Kasih KristusPembukaan Bulan Keluarga: Menghidupi Kasih Kristus

    feeds GKJW.org - Hari ini, dengan sukacita, kami bersama seluruh jemaat di GKJW membuka Bulan Keluarga melalui ibadah Minggu. Bulan Keluarga di GKJW adalah momen istimewa yang diadakan untuk menyoroti pentingnya peran keluarga dalam kehidupan jemaat. Dalam keluarga, kita menemukan cinta, pengertian, dan dukungan yang menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan dan perkembangan setiap anggotanya.Mengapa Bulan Keluarga Diadakan? Bulan Keluarga diadakan sebagai pengingat bahwa keluarga adalah unit terkecil namun paling vital dalam gereja dan masyarakat. Keluarga adalah tempat di mana nilai-nilai Kristen pertama kali diajarkan dan dijalankan. Di sinilah kita belajar tentang kasih tanpa syarat, pengampunan, dan pengorbanan. Melalui keluarga, kita mengenal kasih Tuhan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap pelukan, tawa, dan bahkan dalam setiap tantangan yang dihadapi bersama, kita melihat cerminan kasih Tuhan yang tak berkesudahan.Tujuan Bulan KeluargaTujuan utama dari diadakannya Bulan Keluarga adalah untuk memperkuat ikatan antara anggota keluarga, baik di dalam gereja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Melalui berbagai kegiatan yang akan diadakan selama bulan ini, diharapkan setiap keluarga dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan yang lebih erat. Bulan ini juga menjadi kesempatan untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam kehidupan keluarga, serta untuk saling mendukung satu sama lain dalam kasih Kristus.Bulan Keluarga juga bertujuan untuk memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana keluarga dapat menjadi agen kasih Tuhan di dunia. Dengan menghidupi nilai-nilai Kristen dalam keluarga, kita menjadi saksi hidup dari kasih Tuhan yang memancar ke seluruh komunitas dan masyarakat.Harapan dari Bulan Keluarga ini adalah agar setiap keluarga dalam jemaat GKJW Tunglur dapat semakin harmonis, penuh kasih, dan menjadi teladan dalam hidup bermasyarakat. Dengan demikian, keluarga-keluarga di GKJW diharapkan tidak hanya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anggotanya, tetapi juga mampu memancarkan kasih dan damai Kristus kepada lingkungan sekitar.Sebagai keluarga Kristen, mari kita renungkan bagaimana kita dapat lebih mengasihi, memahami, dan mendukung satu sama lain. Biarlah kasih Kristus menjadi pusat dari setiap hubungan dalam keluarga kita. Dengan demikian, kita tidak hanya membangun keluarga yang kuat, tetapi juga komunitas jemaat yang penuh kasih dan kebersamaan.Kita juga berharap agar melalui Bulan Keluarga ini, setiap individu dalam keluarga dapat merasa dihargai dan dicintai, serta menemukan peran mereka dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis. Mari kita jadikan setiap hari dalam Bulan Keluarga ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kasih dan perhatian kita kepada anggota keluarga kita.Semoga Bulan Keluarga ini membawa berkat yang melimpah bagi kita semua dan mempererat tali kasih di antara kita. Selamat merayakan Bulan Keluarga, dan semoga Tuhan memberkati setiap keluarga dengan cinta, damai, dan sukacita.Berikut dokumentasi Ibadah Pembukaan Bulan Keluarga:Foto oleh: Damai Nadi Ananda

    1. 16 Jun 2024
  • Ibadah Mingu Penutupan Bulan Kesaksian dan Pelayanan Minggu 9 Juni 2024 GKJW Jemaat Tunglur
    Ibadah Mingu Penutupan Bulan Kesaksian dan Pelayanan | Minggu, 9 Juni 2024 | GKJW Jemaat TunglurIbadah Mingu Penutupan Bulan Kesaksian dan Pelayanan | Minggu, 9 Juni 2024 | GKJW Jemaat Tunglur

    Pukul 5 pagi, ketika langit masih gelap, jemaat dipenuhi dengan cahaya rohani yang membara, ibadah pun dimulai dengan penuh kehangatan bertemakan Penutupan Bulan Kesaksian dan pelayanan. Ibadah dilayani oleh Pdt. Priyo Utomo dengan penuh kebijaksanaan dan ketulusan. Jemaat terikat dalam kesatuan hati dan roh, mengikuti setiap kata dan lagu dengan penuh rasa syukur. Pujian-pujian memenuhi ruangan, melengkapi suasana ibadah yang indah dan berkat.Namun, bulan ini tidak hanya istimewa karena tema kesaksian dan pelayanan. Ada tambahan spesial: pemeriksaan kesehatan dari teman-teman STIKES Bhakti Mulia Pare Kediri. Setelah ibadah, jemaat dapat mengikuti sesi pemeriksaan kesehatan tersebut, mengingat bahwa tubuh yang sehat adalah anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri.Pohon yang kering yang dihiasi dengan tulisan komitmen dalam pelayanan dapat memiliki makna yang dalam dalam konteks spiritual dan simbolis.Kemungkinan Pembaharuan:APohon yang kering secara alami melambangkan kekeringan, kehilangan vitalitas, atau kelemahan. Namun, ketika pohon tersebut dihiasi dengan tulisan komitmen dalam pelayanan, hal itu dapat menggambarkan potensi untuk pembaharuan dan pemulihan. Pohon yang kering menjadi metafora bagi individu atau gereja yang mungkin telah kehilangan semangat atau tujuan dalam pelayanan, tetapi dengan komitmen yang baru, mereka dapat menemukan kembali vitalitas dan makna dalam tugas mereka.Simbol Kekuatan dalam Kerapuhan:APohon yang kering yang dihiasi dengan tulisan komitmen juga dapat menjadi simbol kekuatan dalam kerapuhan. Meskipun pohon tersebut tampak rapuh dan lemah, komitmen yang tertulis di atasnya menunjukkan kekuatan yang ada dalam tekad dan keputusan untuk melayani dengan setia, meskipun dalam kondisi sulit.Peringatan akan Pentingnya Komitmen:APohon yang kering yang dihiasi dengan tulisan komitmen juga dapat menjadi peringatan bagi individu atau gereja akan pentingnya tetap setia dalam pelayanan, bahkan dalam situasi sulit atau tandus. Hal itu mengingatkan bahwa komitmen yang kuat dan tekad yang mantap diperlukan untuk menjaga semangat dan dedikasi dalam menjalankan tugas pelayanan.Dalam keseluruhan, gambaran ini menekankan bahwa komitmen dalam pelayanan merupakan aspek penting dalam kehidupan rohani individu atau komunitas gereja. Meskipun mungkin ada masa-masa di mana semangat terasa surut atau keadaan sulit, komitmen yang kokoh dan tekad yang kuat akan membantu untuk melewati tantangan tersebut dan memperbaharui vitalitas dalam pelayanan.Berikut dokumentasi ibadah :Dengan senyuman di wajah dan semangat yang membara, kami berjalan bersama, berbagi cerita dan tawa, sambil menikmati segarnya udara pagi dan keindahan alam sekitar. Langkah kami penuh dengan kegembiraan, menyatu dalam kebersamaan dan persaudaraan yang kuat. Setelah menyelesaikan putaran keliling dusun, A kami kembali berkumpul di halaman gereja, dan bersama-sama melakukan senam ringan yang menyegarkan, dipandu oleh pemuda GKJW Tunglur. Setelah selesai, mereka pun bersiap untuk melanjutkan dengan sesi cek kesehatan bersama.Dalam momen-momen seperti ini, kami belajar untuk saling mendukung, menjaga kesehatan bersama, dan merayakan kebersamaan dalam pelayanan. Kami mengerti bahwa tubuh yang sehat adalah anugerah dari Tuhan, dan dengan menjaga kesehatan, kami dapat lebih bermanfaat dalam melayani Tuhan dan sesama.Berikut dokumentasi kegiatan :Dalam Minggu ini sebuah momen istimewa terjadi. Setelah rangkaian ibadah yang penuh sukacita dan kesaksian, jemaat diberi kesempatan untuk mengikuti sesi pengecekan kesehatan yang diselenggarakan oleh petugas dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES) Bhakti Mulia Pare, Kediri. Tak hanya jemaat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, bahkan para remaja pun turut merasa senang dan bersemangat dalam melihat hasil kesehatan masing-masing. Sementara petugas dari STIKES Bhakti Mulia Pare melayani dengan sepenuh hati dan sukacita. Mereka tidak hanya memberikan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga memberikan motivasi dan saran-saran yang bermanfaat bagi kesehatan jemaat.Menyayangi tubuh adalah salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan atas anugerah yang telah diberikan-Nya. Tubuh yang sehat memungkinkan kita untuk lebih produktif dalam melayani Tuhan dan sesama. Namun, menyayangi tubuh bukan hanya tentang menjaga kesehatan jasmani, tetapi juga rohani. Sebab, tubuh yang sehat dan bugar akan menjadi tempat yang layak bagi iman kita untuk tumbuh dan berkembang.Sebagai jemaat GKJW Tunglur, mari kita terus mendukung satu sama lain dalam menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Bersama-sama, marilah kita tumbuh dalam semangat rohani yang membara dan tubuh yang sehat, sehingga kita dapat terus melayani Tuhan dengan penuh kekuatan dan sukacita.Selain berbagai kegiatan rohani yang diadakan, GKJW Tunglur juga menyiapkan sebagian kecil persembahan untuk dibagikan kepada jemaat yang terpilih. Tindakan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas berkat yang telah Tuhan berikan kepada jemaat.ALangkah ini mengingatkan kita akan pentingnya berbagi dan saling mendukung dalam perjalanan iman. Ketika kita bersama-sama mengalami kebaikan Tuhan, maka kita juga memiliki tanggung jawab untuk berbagi kebaikan tersebut kepada sesama. Sehingga, di tengah-tengah kegiatan kesaksian dan pelayanan, jemaat GKJW Tunglur tidak hanya dipanggil untuk menerima, tetapi juga untuk memberi dan berbagi berkat kepada orang lain.Di ujung setiap ibadah dan kegiatan di GKJW Tunglur, terdapat pesan-pesan yang menghangatkan hati, meninggalkan kesan yang mendalam, dan membawa motivasi yang membara bagi seluruh jemaat. Setiap kata-kata yang diucapkan adalah suara kasih dari Tuhan, mengingatkan kita akan pentingnya kesetiaan dalam iman, kepedulian dalam pelayanan, dan kebersamaan dalam persekutuan.Mari kita terus bergerak maju dengan penuh semangat, karena di dalam komunitas ini, kita adalah satu keluarga yang saling mendukung dan menguatkan. Bersama-sama, marilah kita terus melangkah menuju impian Tuhan untuk kita, sambil menjaga semangat yang menyala-nyala dalam pelayanan dan cinta yang tak berkesudahan kepada sesama. Tuhan mmeberkati kita semua.Foto oleh : Ank. Riko Reksa Rendra Sahputra

    1. 9 Jun 2024
  • Menghormati dan Mengasihi Lansia Hari Lanjut Usia Nasional feeds GKJW
    Menghormati dan Mengasihi Lansia: Hari Lanjut Usia NasionalMenghormati dan Mengasihi Lansia: Hari Lanjut Usia Nasional

    Pada tanggal 29 Mei setiap tahunnya, kita memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ( HLUN) sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para lansia di Indonesia. Sebagai seorang kristen, peringatan ini menjadi momen untuk merenungkan nilai-nilai kasih dan penghormatan yang diajarkan oleh Yesus Kristus terhadap orang tua dan mereka yang lanjut usia.Kasih dan PengorbananHari Lanjut Usia Nasional bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga kesempatan bagi kita untuk mengenang kasih dan pengorbanan para lansia. Mereka adalah pilar keluarga dan jemaat yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter kita. Seperti yang tertulis dalam Amsal 20:29, " Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan kehormatan orang tua ialah rambut putihnya." Firman ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang mereka miliki.Mencerminkan Kasih KristusSebagai umat Kristen, kita dipanggil untuk mencerminkan kasih Kristus dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam memperlakukan para lansia. Efesus 6:2-3 mengajarkan, " Hormatilah ayahmu dan ibumu" Aiini adalah perintah pertama yang disertai janjiAi" supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." Menghormati lansia adalah bagian dari menjalankan perintah Tuhan dan memperlihatkan kasih yang nyata.Mari kita bersama-sama mendoakan agar para lansia senantiasa diberkati dengan kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian. Sebagai tubuh Kristus, kita bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan dicintai, karena seperti yang dikatakan dalam Yohanes 13:34, " Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." Jadilah saluran berkat bagi para lansia di sekitar kita. Dengan menunjukkan kasih dan perhatian, kita dapat memberikan sukacita dan harapan kepada mereka.

    1. 29 May 2024
  • Hari Kebangkitan Nasional Memperingati Semangat Kemerdekaan Indonesia
    Hari Kebangkitan Nasional: Memperingati Semangat Kemerdekaan IndonesiaHari Kebangkitan Nasional: Memperingati Semangat Kemerdekaan Indonesia

    Hari Kebangkitan Nasional ( Harkitnas) adalah momen bersejarah yang dirayakan setiap tanggal 20 Mei di Indonesia. Peringatan ini menghormati berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908, sebuah langkah awal yang membawa semangat kebangkitan dan perjuangan menuju kemerdekaan.Boedi Oetomo, yang didirikan oleh Dr. Soetomo dan sekelompok mahasiswa di Jakarta, menjadi tonggak penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Organisasi ini tidak hanya memperjuangkan pendidikan dan kesejahteraan rakyat, tetapi juga menginspirasi lahirnya gerakan-gerakan lain yang berjuang untuk kemerdekaan dari penjajahan.Peringatan Harkitnas tidak sekadar menjadi momen nostalgia sejarah, tetapi juga mengingatkan kita akan semangat persatuan, nasionalisme, dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Setiap tahun, berbagai kegiatan seperti upacara bendera, seminar, dan diskusi digelar untuk merayakan dan menghargai warisan perjuangan yang telah ditinggalkan.Harkitnas bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang melihat ke depan dengan semangat yang sama. Generasi muda didorong untuk mengambil inspirasi dari perjuangan masa lalu dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.Semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum bagi semua warga jemaat GKJW Tunglur untuk terus memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Kiranya semangat kebangkitan ini membawa berkah dan keberkahan bagi setiap langkah yang diambil dalam melayani dan membangun kehidupan beriman di tengah-tengah masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan kasih sesama. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!

    1. 20 May 2024
  • Suka Cita Ibadah Padang Di Hari Raya Pentakosta Minggu 19 Mei 2024 Wisata Bukit Gandrung Medowo GKJW Jemaat Tunglur
    Suka Cita Ibadah Padang Di Hari Raya Pentakosta | Minggu, 19 Mei 2024 | Wisata Bukit Gandrung Medowo | GKJW Jemaat TunglurSuka Cita Ibadah Padang Di Hari Raya Pentakosta | Minggu, 19 Mei 2024 | Wisata Bukit Gandrung Medowo | GKJW Jemaat Tunglur

    Pentakosta adalah salah satu perayaan penting dalam agama Kristen yang diperingati oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaan ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Kristen yang terjadi pada hari yang sama setelah Paskah, yaitu hari ke-50. Peristiwa Pentakosta secara khusus dirayakan oleh umat Kristen sebagai penurunan Roh Kudus kepada para murid Yesus, yang menandai awal dari gereja Kristen. Kisah ini tercatat dalam Kitab Kisah Para Rasul di Alkitab Kristen, di mana para murid yang berkumpul di Yerusalem menerima pengalaman rohani yang luar biasa ketika Roh Kudus menampakkan diri dalam bentuk seperti lidah-lidah api dan mereka semua diisi oleh Roh Kudus.Di hari minggu pagi yang cerah, sinar mentari menyambut kehangatan dalam hati. GKJW Jemaat Tunglur berkumpul bersama bersiap untuk merayakan turunnya Roh Kudus Hari Raya Pentakosta yang dilaksanakan Bukit Gandrung Medowo, Kediri. Suasana penuh sukacita memenuhi gereja, dipenuhi dengan doa bersama agar Tuhan menyertai setiap langkah perjalanan mereka.APerjalanan dipenuhi dengan semangat dan kegembiraan. Rombongan kendaraan melintasi bukit dan lembah, melewati pepohonan yang hijau dan segar, memberikan nuansa asri yang begitu memukau. Tiba di destinasi, persiapan untuk ibadah Pentakosta dilakukan dengan penuh kekhusyukan. Para pelayan dan jemaat bersiap diri untuk menyambut kehadiran Roh Kudus dengan hati yang bersyukur.Dalam ibadah yang penuh kehadiran Roh Kudus, harmoni musik dan pujian memenuhi pagi yang cerah tersebut. Setelah ibadah selesai, sesi kegiatan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Suasana sukacita dan kebersamaan terpancar melalui berbagai permainan yang diadakan, mempererat ikatan di antara jemaat. Dan di bulan Mei yang spesial ini, mereka juga merayakan ulang tahun beberapa jemaat, saling memberi ucapan dan doa.Momen berharga ini ditutup dengan sesi berfoto bersama, sebagai kenangan akan hari yang penuh berkat ini. Kemudian, jemaat menikmati hidangan yang disajikan dengan penuh rasa syukur, sambil melanjutkan kegiatan menjelajahi keindahan Bukit Gandrung. Suasana taman yang sejuk dan pemandangan gunung yang indah menjadi kesempurnaan atas berkat Tuhan dalam merayakan hari yang istimewa ini. Di tengah kebersamaan, jemaat saling bersukacita dan berbagi rasa syukur. Momen ini menjadi pengingat akan kebaikan Tuhan yang tiada henti. Seiring hari menjelang sore, kami berkumpul kembali dalam doa bersama, memohon perlindungan Tuhan dalam perjalanan pulang menuju gereja Tunglur. Setiap langkah diberkati dengan rasa syukur yang mendalam, karena setiap momen merupakan anugerah yang berharga.Dengan hati yang penuh rasa syukur, jemaat GKJW Tunglur memungkinkan pengalaman ini meresapi setiap serat keberadaan mereka. Setiap senyum, doa, dan kebersamaan menjadi bagian dari kenangan yang takkan terlupakan. Bersama, mereka merayakan Hari Raya Pentakosta dengan kegembiraan yang tulus dan rasa syukur yang mendalam, menyadari bahwa setiap momen adalah berkat yang patut disyukuri.Selamat hari minggu turunnya Roh Kudus Hari Raya Pentakosta. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. AminBerikut dokumantasi Ibadah dan kegiatan kami :AAFoto oleh : Ank. Tristan Lyon Yehuda

    1. 19 May 2024
  • Ibadah Minggu Dengan Sukacita Hari Raya Persembahan Unduh Unduh MInggu 12 Mei 2023 GKJW Jemaat Tunglur
    Ibadah Minggu Dengan Sukacita Hari Raya Persembahan Unduh-Unduh | MInggu, 12 Mei 2023 | GKJW Jemaat TunglurIbadah Minggu Dengan Sukacita Hari Raya Persembahan Unduh-Unduh | MInggu, 12 Mei 2023 | GKJW Jemaat Tunglur

    AGKJW Tunglur menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang luar biasa. Pukul 9 pagi, jemaat berkumpul untuk ibadah yang bukan hanya rutin, namun juga penuh makna. Dilayani oleh Pendeta Konsulen Prio Utomo. Ibadah ini tidak sekadar ritual, melainkan sebuah perayaan yang menggugah jiwa. Ibadah dimulai dengan doa-doa dan pujian yang menyentuh hati. Setiap kata yang terucap, setiap nada yang terdengar, sungguhlah sebuah penghormatan kepada Sang Pencipta.Tetapi, ibadah di GKJW Tunglur tidak berhenti pada itu saja. Setelah ibadah, suasana meriah tak terhindarkan. Jemaat tidak hanya berkumpul untuk berdoa, tetapi juga untuk bersukacita bersama. Acara unduh-unduh menjadi wujud nyata dari kesukacitaan ini. Barang-barang, makanan, bahkan uang, semua dipersembahkan dengan sukacita kepada Tuhan.Para pemuda GKJW Tunglur turut serta dalam pelayanan ini dengan berperan sebagai petugas pelelang. Mereka tidak hanya menjalankan tugas mereka dengan penuh semangat, tetapi juga dengan sukacita yang meleburkan hati.Namun, apa makna dari semua ini ? Mengapa unduh-unduh begitu penting ? Sebagian mungkin berpikir bahwa ini hanya sekadar tradisi. Namun, bagi kami, unduh-unduh adalah lebih dari sekadar itu. Ini adalah sebuah persembahan hidup kepada Tuhan. Setiap barang yang kami berikan, setiap makanan yang kami sajikan, bahkan setiap uang yang kami sumbangkan, semuanya adalah ungkapan cinta dan penghargaan kepada Sang Pencipta. Meskipun tak sebanding dengan karunia yang Dia berikan, kami memahami bahwa Tuhan melihat hati.Maka, mari kita maknai persembahan ini sebagai wujud nyata dari kasih dan kesetiaan kita kepada Tuhan. Mari kita hidup dengan semangat dan sukacita, karena setiap persembahan yang kita berikan adalah sebuah persembahan hidup yang berarti bagi-Nya. Selamat hari Minggu, Selamat mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Tuhan Memberkati kita semua.Berikut Foto Ibadah & Kegiatan Unduh-Unduh.Foto oleh : Ank. Tristan Lyon Yehuda

    1. 13 May 2024
  • Pelantikan Pendeta Konsulen Menggenapi Sukacita Kenaikan Tuhan Yesus
    Pelantikan Pendeta Konsulen: Menggenapi Sukacita Kenaikan Tuhan YesusPelantikan Pendeta Konsulen: Menggenapi Sukacita Kenaikan Tuhan Yesus

    Dalam sukacita Kenaikan Tuhan Yesus, sinar harapan seakan memancar memenuhi langit-langit GKJW Tunglur. Pdt. Priyo Utomo, S.Pd, M.Min, dengan penuh kehormatan dan tanggung jawab, mengambil alih tongkat estafet rohani dari pendeta sebelumnya. Langkah ini bukan hanya tentang perubahan kepemimpinan, namun juga menggambarkan kesetiaan terhadap panggilan rohani yang menjalin makna dan tujuan bersama.Pdt. Priyo Utomo, pendeta yang telah mengabdi dalam pelayanan GKJW sejak tahun 2002, yang kini melayani di GKJW Kertosono, ditugaskan sebagai Pendeta Konsulen di GKJW Tunglur. Pengalaman luasnya menjadi modal berharga dalam memimpin jemaat baru ini.Perlu dipahami bersama dalamATata Pranata GKJW bab Jabatan-Jabatan Khusus pada pasal 14 tentang Pendeta Konsulen yang demikian:Pendeta yang di luar tugas bakunya ditugasi untuk sementara memangku tugas-tugas Pendeta Jemaat karena sesuatu hal, disebut Pendeta Konsulen.Pengangkatan seorang Pendeta Konsulen dilakukan oleh Majelis Daerah yang terkait, sesudah:a. Diadakan perundingan antara PHMD dan PHMJ yang terkait mengenai Pendeta yang akan diminta, maupun mengenai hal-hal lain yang perlu dipersiapkan.b. Pendeta yang bersangkutan dihubungi untuk diminta kesediannya.Pendeta Konsulen mulai menjalankan tugasnya setelah dilantik olehAMajelis Daerah yang bersangkutan.Tugas Pendeta Konsulen adalah melaksanakan hal-hal yang pokok dari keseluruhan tugas-tugas kependetaan dalam kerjasama dengan semua pengemban jabatan khusus lainnya di Jemaat yang bersangkutan.Karena tugasnya Pendeta Konsulen mengemban jabatan sebagai Ketua Majelis Jemaat.Jabatan Pendeta Konsulen adalah jabatan yang bersifat penggal-waktu dan karena itu Pendeta Konsulen harus menjalankan tugasnya menurut tenaga dan waktu yang dimilikinya.Seorang Pendeta sebaiknya tidak mengemban tugas sebagai Pendeta Konsulen lebih dari 2 tahun di suatu Jemaat, dan pada waktu yang bersamaan tidak mengemban tugas tersebut di lebh dari satu Jemaat.Biaya-biaya untuk pelaksaan pekerjaan Pendeta Konsulen ditanggung oleh Jemaat yang dikonsuleni.Pengakhiran tugas seorang Pendeta Konsulen diputuskan dan dilaksanakan oleh Majelis Daerah yang terkait.Maka melalui pranata yang tertulis dan yang kita imani bersama tersebut, jemaat Tunglur meneguhkan komitmen untuk terus menjaga keberlanjutan pelayanan yang berkualitas dan berdaya guna bagi jemaat serta masyarakat sekitar.Dukungan penuh diberikan jemaat Tunglur untuk mengawali perjalanan baru ini dengan semangat dan optimisme yang tinggi, melihat ada banyak program ke depan yang harus dilakoni bersama.Pelantikan Pdt. Priyo Utomo sebagai Pendeta Konsulen diATunglur bukan sekadar peristiwa seremonial, melainkan representasi dari komitmen yang terus menerus dalam menjaga tradisi dan visi gereja untuk masa depan.Pelantikan Pdt. Priyo Utomo sebagai Pendeta KonsulenAdi jemaat Tunglur juga menjadi bagian dari kegiatan gereja dalam ibadah kenaikan Tuhan Yesus. Dalam suasana yang penuh sukacita, jemaat menggabungkan perayaan kenaikan Kristus dengan doa dan pengharapan baru atas pelayanan yang akan dipimpin oleh Pdt. Priyo Utomo. Dengan demikian, pelantikan ini bukan hanya peristiwa administratif, tetapi juga sebuah ekspresi iman yang mengokohkan hubungan spiritual jemaat dengan ajaran dan misi Kristus.Selamat melayani, Pak Priyo! Berikut dokumentasi kegiatan :AFoto oleh: Damai Nadi Ananda

    1. 11 May 2024
  • Tukar Pelayanan Lintas MD Dokumentasi Ibadah
  • Hari Buruh Membangun Sinergi
    Hari Buruh: Membangun SinergiHari Buruh: Membangun Sinergi

    Hari Buruh bukan hanya saat untuk merayakan prestasi pekerja, atau bahkan demo. Sebagai orang beriman, mari kita maknai Hari Buruh ini sebagai waktu untuk merenungkan arah masa depan pekerjaan. Di era sekarang ini, kolaborasi antara manusia dan teknologi AI membuka jalan menuju visi yang lebih cerah untuk dunia kerja. Menarik? Multimedia GKJW Tunglur atau sebut saja Mulung, dalam Hari Buruh ini menciptakan lagu khusus yang berjudul " Sinergi" .Lagu ini membawa tema tentang kerja sama yang harmonis antara manusia dan teknologi AI, memancarkan sinar visi masa depan pekerja. Di era di mana teknologi semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, Mulung memperlihatkan bagaimana pemanfaatan teknologi AI dapat memperkuat kinerja pekerjaan dan meningkatkan efisiensi.Penciptaan lagu ini bukan kemudian meninggalkan Mantra, yang notabene adalah grup musik yang dimiliki jemaat ( dalam hal ini Pemuda) , namun sejalan dengan tema kita, ini merupakan pemanfaatan teknologi.Kerja sama antara manusia dan AI bukan hanya tentang meningkatkan produktivitas, tetapi juga tentang memajukan kreativitas dan inovasi. Di tempat kerja yang didorong oleh teknologi AI, pekerja memiliki akses ke alat-alat yang memungkinkan mereka untuk menciptakan solusi-solusi baru dan menghadapi tantangan dengan lebih tangguh.Dalam gambar realistis di atas, yang tentunya dihasilkan menggunakan AI, kita dapat melihat bagaimana pekerja dan teknologi AI bekerja bersama dalam lingkungan kerja futuristik. Pekerja manusia dan robot bekerja secara sinergis, menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan dinamis.Gambar-gambar realistis serupa sudah digunakan oleh teman-teman Multimedia sejak beberapa waktu yang lalu dalam pembuatan postingan Instagram dan Facebook, juga keikutsertaan KPPM dalam TOT yang diadakan DPPM GKJW lalu, pun juga melibatkan AI dalam pembuatan posternya. Menarik kan? Teknologi AI membantu menciptakan keseimbangan antara tugas-tugas rutin dan kreativitas pekerja. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan memungkinkan pekerja untuk fokus pada aspek-aspek yang membutuhkan kecerdasan dan keunikan manusia.Hari Buruh menjadi momen yang tepat untuk merenungkan bagaimana kolaborasi antara manusia dan teknologi AI dapat membawa perubahan positif dalam dunia kerja. Dengan semangat kolaborasi yang terus tumbuh, kita dapat menggapai masa depan pekerjaan yang lebih inklusif, inovatif, dan berdaya saing.Di era di mana teknologi semakin maju, kolaborasi antara manusia dan teknologi AI menjadi kunci untuk membentuk masa depan pekerjaan yang lebih baik. Dengan visi yang jelas dan semangat kolaborasi yang kuat, kita dapat meraih visi masa depan yang penuh harapan dan peluang bagi semua pekerja.Oh iya, artikel ini ditulis oleh AI dengan beberapa tambahan dari tim Mulung.Selamat hari buruh! Klik link di bawah untuk melihat lagu " Sinergi" di Youtube.( lagu ini sudah didaftarkan dan sebentar lagi akan rilis di Spotify! ) https://youtu.be/-Swo_pDojzE

    1. 1 May 2024
  • Hari Kartini Ibadah dan Kegiatan Peringatan Kartini
    Hari Kartini - Ibadah dan Kegiatan Peringatan KartiniHari Kartini - Ibadah dan Kegiatan Peringatan Kartini

    Hari ini, Tunglur datang dalam Ibadah Minggu dengan nuansa Kartini.Kartini dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita, yang memperjuangkan hak-hak perempuan untuk belajar dan berkarya. Semangatnya yang menginspirasi menerangi langkah-langkah kita hari ini.Dalam suasana yang sarat akan sejarah dan keberanian Kartini, kami mengenang perjalanan panjang iman dan pengabdian. Sebagaimana Kartini berjuang untuk pendidikan dan kesetaraan, begitu juga panggilan kami untuk menyebarkan kasih Kristus dalam dunia yang terus berubah. Iman yang menguatkan, kasih yang menyatukan, dan pengabdian yang tanpa pamrih adalah coretan warna dalam kanvas perjalanan kita sebagai umat Kristiani.Dalam cahaya-Nya yang tak terbatas, kami berdiri bersama, mengenang Kartini dengan penuh hormat dan bersyukur atas dedikasinya yang telah menjadi inspirasi bagi banyak generasi. Dalam setiap langkah yang kami ambil, semoga kami juga dapat menjadi saksi-saksi Kristus, menerangi dunia dengan kasih dan kebaikan-Nya.Lomba Fashion Show sebagai Puncak KemeriahanSetelah ibadah peringatan Kartini yang sarat makna, gereja kita memasuki babak baru dalam perayaan yang penuh semangat. Lomba fashion show yang digelar tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah untuk mengekspresikan keberagaman dan kreativitas dalam nuansa kekristenan.Lomba ini diikuti oleh dua kategori yang mengundang peserta dari berbagai lapisan umat, yaitu kategori ibu dan anak ( duet) , serta kategori solo ( sendiri) . Dalam suasana yang ceria dan penuh semangat, juri yang terhormat, Ibu Heining dan Ibu Winarti, memilih pemenang dari setiap kategori dengan teliti.Pemenang kategori duet tidak hanya memperlihatkan sinergi dan keharmonisan antara ibu dan anak, tetapi juga menghadirkan pesan kebersamaan yang mendalam. Juara ketiga diraih oleh Ibu Hana dan Anak Janice, diikuti oleh Ibu Sari dan Anak Gita sebagai juara kedua. Sementara itu, keharuan dan kreativitas Ibu Ifa dan Anak Audrey membawa mereka meraih gelar juara pertama dengan gemilang.Di kategori solo, keberanian dan ekspresi pribadi menjadi sorotan utama. Juara ketiga ditempati oleh Sdri. Debora, diikuti oleh Anak Christi sebagai juara kedua. Gelar juara pertama kategori solo diraih oleh Bpk. Wedy, yang dengan percaya diri dan gaya yang unik berhasil menginspirasi banyak orang.Sebagai penutup, kita semua berharap agar semangat Kartini yang penuh dengan keberanian, keadilan, dan kebersamaan terus menyala dalam hati kita semua. Semoga setiap langkah kita membawa berkat dan kesuksesan bagi sesama, serta menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam masyarakat dan gereja kita. Selamat kepada para pemenang, dan mari kita terus membangun semangat yang membanggakan! Selamat memperingati Hari Kartini! Berikut dokumentasi yg diambil:Foto oleh: Tristan Lyon Yehuda

    1. 21 Apr 2024
  • Kerja Bakti Makam Penghormatan dan Kepedulian dalam Cinta Paskah
    Kerja Bakti Makam - Penghormatan dan Kepedulian dalam Cinta PaskahKerja Bakti Makam - Penghormatan dan Kepedulian dalam Cinta Paskah

    Minggu Paskah di GKJW Tunglur tidak sekadar menjadi momen untuk merayakan kebangkitan Kristus Yesus, tetapi juga untuk menghayati makna sejati dari kasih dan pengorbanan-Nya. Di tengah semangat penuh sukacita, jemaat berkumpul untuk merayakan serta menyatukan hati dalam pengabdian kepada Sang Penebus.Salah satu kegiatan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Paskah di GKJW Tunglur adalah kegiatan kerja bakti makam. Meskipun terdengar sederhana, kegiatan ini memiliki makna yang dalam bagi jemaat. Melalui kegiatan ini, jemaat mengingat kembali jasa-jasa dan kenangan para pendahulu dalam iman mereka. Mereka juga mengenang bahwa kematian bukanlah akhir segalanya, melainkan awal dari kehidupan yang kekal bersama Kristus.Setiap sapuan sapu, setiap pembersihan, adalah ungkapan dari penghormatan dan kasih kepada mereka yang telah berjuang sebelumnya. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan bagaimana kita dapat mewarisi iman dan keberanian mereka dalam memperjuangkan kebenaran. Kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sekitar, bahwa menjaga kebersihan dan keindahan tempat-tempat suci adalah tanggung jawab bersama.Namun, di balik kesederhanaannya, kegiatan ini membawa pesan yang dalam tentang kebangkitan Kristus. Kematian-Nya yang kemudian diikuti dengan kebangkitan menjadi puncak kasih-Nya yang tiada tara. Perayaan Paskah bukan hanya tentang mengenang kisah masa lalu, tetapi juga tentang merayakan kehadiran-Nya yang hidup di tengah-tengah kita saat ini. Kristus Yesus hadir dalam setiap tindakan kasih dan kebaikan yang kita lakukan, termasuk dalam kegiatan kerja bakti makam kuburan ini.Sebagai penutup, mari kita terus menghidupkan semangat kasih Kristus Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita. Semoga perayaan Paskah ini membangkitkan semangat dalam diri kita untuk senantiasa menjalani hidup dengan penuh kasih dan pengabdian kepada sesama, sebagaimana Yesus Kristus telah mengajarkan. Melalui kasih-Nya, kita diberikan harapan akan kehidupan yang kekal dan damai, serta kekuatan untuk terus berbagi kasih kepada dunia ini. Selamat Paskah! Berikut dokumentasi kegiatan kerja bakti makam:Foto oleh: Tristan Lyon Yehuda

    1. 31 Mar 2024
  • Sukacita Perayaan Paskah
    Sukacita Perayaan PaskahSukacita Perayaan Paskah

    Di tengah riuhnya kicauan burung dan semilir angin pagi, suasana di GKJW Tunglur mulai terasa istimewa saat matahari belum sepenuhnya menampakkan sinarnya. Hari yang dinanti-nanti, perayaan Paskah, sedang menghampiri dengan kesederhanaan dan kekayaan makna yang tak ternilai.Kemeriahan dimulai pada pukul setengah lima pagi, ketika obor-obor yang memancarkan cahaya harapan dan kebahagiaan mulai diarak mengelilingi dusun menuju gedung gereja. Suara langkah-langkah gembira dan nyanyian syukur mengiringi langkah-langkah itu, menghadirkan semangat kebersamaan dan pengharapan yang memancar dari hati umat GKJW Tunglur.Tibanya di gedung gereja tidak hanya menandakan awal perayaan, tetapi juga pembukaan bagi hati-hati yang lapang untuk menerima berkat dan keberkahan Paskah. Ibadah yang dipenuhi dengan doa syukur, nyanyian pujian, dan renungan mendalam tentang makna penebusan yang diwujudkan melalui kebangkitan Kristus, memancarkan kehangatan dan kedamaian yang mengalir dari setiap doa yang diucapkan.Setelah ibadah, suasana berkumpul bersama semakin mempererat tali persaudaraan. Ketupat bersama yang disajikan dengan cita rasa tradisional, menjadi lambang kesederhanaan dalam merayakan kebersamaan di bawah naungan kasih Kristus. Di atas meja yang berserakan tawa dan cerita, terbentang pula kehangatan dan kebahagiaan yang mengikat hati-hati yang hadir.Namun, tak lengkap rasanya perayaan Paskah tanpa kegembiraan dan keceriaan yang menghibur. Game ringan yang menguji pengetahuan dan kesabaran, memperkaya momen perayaan dengan kebersamaan yang menyenangkan. Dipimpin Bu Heining, game dibentuk dengan kelompok. Setiap kelompok dengan semangat dan tekad, berusaha menyusun kitab-kitab yang ada di Perjanjian Baru dengan benar sesuai arahan panitia, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.Sebagai hari yang penuh berkat dan harapan, perayaan Paskah di GKJW Tunglur berakhir dengan doa syukur dan harapan yang mengalir dari hati setiap umat. Harapan akan terang yang terus menyinari langkah-langkah, harapan akan kebahagiaan yang terus mengalir dari kasih Kristus, dan harapan akan persatuan yang terus menguatkan tali persaudaraan di antara kita semua.Semoga perayaan Paskah ini memberikan kebahagiaan dan keberkahan yang melimpah bagi umat GKJW Tunglur, dan semoga kasih Kristus senantiasa menyertai langkah-langkah kita semua dalam perjalanan iman ini.ASelamat Paskah! Berikut dokumentasi Perayaan Paskah:Foto oleh: Tristan Lyon Yehuda

    1. 31 Mar 2024
  • Pakah dan Obor Cahaya Spiritual Kesucian Harapan dan Kemenangan
    Pakah dan Obor - Cahaya, Spiritual, Kesucian, Harapan, dan KemenanganPakah dan Obor - Cahaya, Spiritual, Kesucian, Harapan, dan Kemenangan

    Memaknai lebih dalam tentang hubungan Paskah dengan obor. Di Tunglur, sejak beberapa tahun lalu, berjalan mengelilingi dusun Sambiresik ( dusun yang menjadi lokasi gereja) dengan membawa obor sudah menjadi tradisi.Lalu, apa kaitan obor dengan Paskah? Adalah simbol cahaya, transformasi spiritual, kesucian, harapan, dan kemenangan rohani yang erat dengan makna-makna dalam kekristenan.ASimbol Cahaya: Baik obor maupun Paskah melambangkan cahaya, yang pada dasarnya adalah simbol kehidupan, kebangkitan, dan kehadiran ilahi. Paskah merayakan kebangkitan Kristus, yang dianggap sebagai cahaya yang mengalahkan kegelapan kematian. Obor, sebagai sumber cahaya yang terus menyala, juga mencerminkan keberadaan Roh Kudus dan kehadiran ilahi yang memberi arah dalam hidup.Transformasi: Obor dapat melambangkan transformasi spiritual, di mana cahaya yang bersinar mewakili perubahan dari kegelapan menuju terang, dari kebingungan menuju pengertian, dan dari kelemahan menuju kekuatan. Paskah juga mengajarkan tentang transformasi rohani melalui kebangkitan Kristus, di mana kehidupan baru diberikan kepada mereka yang percaya.Kesucian dan Kebersihan: Sama seperti cahaya obor yang membersihkan dan menyucikan, Paskah juga mengajarkan tentang pemurnian rohani. Kematian dan kebangkitan Kristus dianggap sebagai tindakan penyucian dosa-dosa manusia, sehingga mereka yang percaya dapat hidup dalam kesucian dan kebersihan.Harapan dan Kemenangan: Obor dan Paskah keduanya menyiratkan harapan yang menyala di tengah kegelapan. Paskah merayakan harapan akan kehidupan yang abadi dan kemenangan atas kematian. Obor juga menjadi simbol harapan akan keberadaan ilahi yang mengarahkan manusia menuju kemenangan spiritual.Selamat Paskah! Foto oleh: Tristan Lyon Yehuda

    1. 31 Mar 2024
  • Menghayati Sabtu Sunyi Renungan Ngopi Nonton Film Bersama Sabtu 30 Maret 2024 GKJW Tunglur
    Menghayati Sabtu Sunyi | Renungan - Ngopi - Nonton Film Bersama | Sabtu, 30 Maret 2024 | GKJW TunglurMenghayati Sabtu Sunyi | Renungan - Ngopi - Nonton Film Bersama | Sabtu, 30 Maret 2024 | GKJW Tunglur

    Di tengah gemerlapnya dunia yang terus berputar, ada momen-momen suci yang mengundang kita untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam Pekan Suci. Pada Sabtu Sunyi kemarin, seperti biasanya, KPPM menjadi penanggungjawab pada kegiatan Sabtu Sunyi di Tunglur.Dalam keheningan, kegiatan dibuka dengan renungan singkat yang dibawakan oleh ketua KPPM, Dkn. Kasih Kurnia.Renungan ini mengingatkan umat akan peristiwa seputar kematian dan pemakaman Yesus Kristus yang diambil dari Matius 27:57-66. Pasal ini menyoroti peristiwa penting dalam keyakinan Kristen, yaitu kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.Dalam renungan malam kemarin, poin-poin yg dapat kita ambil:1. Kesetiaan dan Keberanian: Yusuf dari Arimatea adalah contoh kesetiaan dan keberanian dalam mengikuti ajaran Yesus. Meskipun ia adalah anggota Sanhedrin yang mungkin memiliki risiko besar dalam menunjukkan dukungan terhadap Yesus, ia tetap setia dan berani dalam tindakannya.2. Pengorbanan dan Perhatian terhadap Tubuh: Tindakan Yusuf untuk meminta mayat Yesus dan menyediakan kubur yang layak menunjukkan pengorbanan dan perhatian yang besar terhadap tubuh Yesus, mengingat penghormatan yang penting dalam budaya Yahudi terhadap pemakaman yang layak.3. Perlawanan terhadap Kebenaran: Para imam kepala dan orang Farisi menunjukkan sikap perlawanan terhadap kebenaran dengan mencoba mencegah kebangkitan Yesus dengan mengamankan kuburnya. Hal ini mengingatkan kita akan adanya kekuatan yang ingin menghalangi kebenaran dan kerajaan Allah.4. Kekuasaan Allah yang Tak Terbendung: Meskipun ada upaya untuk mencegah kebangkitan Yesus, kenyataannya adalah kekuasaan Allah tidak terbendung. Kebangkitan Yesus kemudian menjadi puncak dari rencana keselamatan Allah bagi umat manusia, menunjukkan bahwa tidak ada yang dapat menghentikan rencana-Nya.Lebih dari sekadar pertemuan rutin, kegiatan Sabtu Sunyi kali ini berlangsung lebih dari 3 jam. Waktu yang kami habiskan bersama tidak hanya sekadar menjalani rutinitas tahunan, kami berjumpa dalam kerinduan saudara yang pulang dari luar kota, melihat anak-anak yg berlarian di halaman gereja di malam hari, dan lebih dari itu, ada rasa yang menghidupkan diri, tentang keyakinan.Dalam suasana yang tenang dan penuh makna, kami merenungkan arti sejati dari kehidupan, kematian, dan kebangkitan Sang Penebus. Film " The Gospel of John" menjadi bagian dalam kegiatan Sabtu Sunyi ini, mempersembahkan kisah kehidupan Yesus Kristus dengan keindahan dan kesederhanaan yang menyentuh hati.Di Sabtu Sunyi ini, kami bersama merasakan hadirat Tuhan dalam setiap kata yang disampaikan, setiap syair yang kami nyanyikan, dan setiap adegan yang kami saksikan. Sabtu Sunyi ini bukan hanya sebuah pengalaman, tetapi juga sebuah keberkahan yang mengalirkan kekuatan dan harapan baru bagi setiap langkah kami ke depan.Foto oleh : Ank. Tristan Lyon Yehuda

    1. 31 Mar 2024
  • Ibadah Jumat Agung Perjamuan Kudus Pra Paskah Jumat 29 Maret 2024 GKJW Tunglur
    Ibadah Jumat Agung | Perjamuan Kudus | Pra Paskah | Jumat, 29 Maret 2024 | GKJW TunglurIbadah Jumat Agung | Perjamuan Kudus | Pra Paskah | Jumat, 29 Maret 2024 | GKJW Tunglur

    ATuhan Yesus sudah menanggung dosa kita di kayu salib. Dan kalau saat ini kita mengingat kepedihan yang terdalam yang dialami Tuhan Yesus sampai Ia berteriak Eloi-Eloi lama sabakhtani, kita dipanggil untuk menyalibkan dosa-dosa kita, untuk memulai hidup baru dengan Kristus dengan meninggalkan dosa-dosa kita dan menjalani kehidupan yang memancarkan kemuliaanNya.Ibadah Jumat Agung hari ini, dilayani oleh Ibu Pdt. Trivena Putri Agnesia dari GKJW Jemaat Jatiwringin.APerjamuan Kudus pada Jumat Agung adalah momen yang mendalam dalam kalender liturgis Kristen, di mana umat merayakan pengorbanan Yesus Kristus dan memperkuat ikatan persaudaraan mereka dalam iman.Umat Kristen berkumpul untuk merenungkan pengorbanan Kristus dalam perjamuan kudus. Roti dan anggur yang diambil menjadi simbol tubuh dan darah Kristus yang diberikan bagi keselamatan dunia. Melalui Perjamuan Kudus ini, umat menyatukan diri dalam iman mereka kepada Kristus dan menjadi bagian dari tubuh-Nya yang satu.Selamat menghayati Jumat Agung. Tuhan Yesus menyertai kita semua.Foto oleh : Sdr. Damai Nadi Ananda

    1. 29 Mar 2024
  • Ibadah Kamis Putih hari ke 38 Pra Paskah MANDATUM NOVUM Kamis 28 Maret 2024 GKJW Jemaat Tunglur
    Ibadah Kamis Putih hari ke-38 Pra Paskah | MANDATUM NOVUM | Kamis, 28 Maret 2024 | GKJW Jemaat TunglurIbadah Kamis Putih hari ke-38 Pra Paskah | MANDATUM NOVUM | Kamis, 28 Maret 2024 | GKJW Jemaat Tunglur

    Kamis Putih adalah hari yang sangat penting dalam Pekan Suci bagi umat Kristen, karena hari ini diperingati Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan murid-murid-Nya. Selain itu, Kamis Putih juga merupakan hari di mana institusi Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat dilakukan, memperkuat dasar-dasar iman Kristen.GKJW Tunglur melaksanakan Ibadah Kamis Putih di mulaiA pukul 19.00.ADi akhir ibadah, jemaat di diajak untuk menghayati video pendek tentang Yesus membasuh kaki para murid-muridNya. Bertujuan agar jemaat bisa meraskan dan menghayati betapa besar cinta kasih Yesus terhadap seluruh jemaat.Ibadah Kamis Putih hari ini bertemakan " Mandatum Novum" " Mandatum Novum" Aadalah frasa Latin yang berarti " Perintah Baru" . Istilah ini merujuk pada ajaran Yesus kepada para murid-Nya untuk saling mencintai seperti Dia telah mencintai mereka, terdapat dalam Kitab Injil Yohanes 13:34. Ini adalah salah satu ajaran inti dalam ajaran agama Kristen yang menggarisbawahi pentingnya kasih-sayang, pengampunan, dan pelayanan sesama. Tradisi gerejawi juga menyebut peristiwa Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya sebagai perwujudan dari Mandatum Novum ini.Selamat menghayati Kamis Putih Pekan Suci Pra Paskah. Tuhan Yesus memberkati kita semua.Foto oleh : Sdr. Damai Nadi Ananda

    1. 28 Mar 2024
  • Menghayati Makna Kamis Putih Kasih Pengampunan dan Pelayanan
    Menghayati Makna Kamis Putih : Kasih, Pengampunan, dan PelayananMenghayati Makna Kamis Putih : Kasih, Pengampunan, dan Pelayanan

    Kamis Putih adalah hari yang sangat penting dalam Pekan Suci bagi umat Kristen, karena hari ini diperingati Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan murid-murid-Nya. Selain itu, Kamis Putih juga merupakan hari di mana institusi Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat dilakukan, memperkuat dasar-dasar iman Kristen.Perjamuan Terakhir: Kehadiran Kasih dan PengorbananPerjamuan Terakhir menggambarkan kasih tanpa syarat Yesus Kristus kepada umat manusia. Di meja perjamuan itu, Yesus tidak hanya memberi roti dan anggur sebagai lambang Tubuh dan Darah-Nya yang diserahkan bagi umat-Nya, tetapi juga memberikan contoh pelayanan dan pengorbanan yang penuh kasih.Institusi Sakramen Ekaristi: Makan Tubuh dan Minum Darah KristusPada Kamis Putih, Yesus mengubah roti menjadi Tubuh-Nya dan anggur menjadi Darah-Nya, menginstitusikan Sakramen Ekaristi sebagai sarana rohani yang penting bagi umat Kristen. Melalui Sakramen Ekaristi, umat Kristen mengalami kehadiran Yesus Kristus secara nyata dan mengambil bagian dalam Misteri Kebangkitan-Nya.Institusi Sakramen Imamat: Pelayanan dan PengampunanSelain Sakramen Ekaristi, Kamis Putih juga menjadi saat di mana Yesus menginstitusikan Sakramen Imamat. Melalui Sakramen Imamat, para imam menerima kuasa untuk meneruskan pelayanan Yesus Kristus kepada umat-Nya, termasuk memberikan pengampunan dosa dan memimpin perayaan Ekaristi.Makna Mendalam: Kesetiaan, Pengampunan, dan PelayananKamis Putih mengajarkan umat Kristen tentang kesetiaan kepada ajaran-ajaran Yesus Kristus, pentingnya pengampunan dalam hidup beriman, dan tanggung jawab pelayanan bagi sesama. Ini adalah hari yang mengingatkan umat Kristen akan kasih tanpa batas Yesus Kristus dan panggilan untuk mengikuti-Nya dengan setia.Dengan merayakan Kamis Putih, umat Kristen menghidupi dan memperdalam makna ajaran dan pengorbanan Yesus Kristus, serta mengambil bagian dalam kehadiran-Nya melalui Sakramen Ekaristi dan pelayanan imamat. Kamis Putih menggugah umat Kristen untuk hidup dalam kasih, pengampunan, dan pelayanan yang membawa keselamatan bagi banyak orang.

    1. 28 Mar 2024
  • Merenungkan Ajaran Yesus dalam Pekan Suci Merenungkan Kebijaksanaan dan Pengorbanan Yesus
    Merenungkan Ajaran Yesus dalam Pekan Suci : Merenungkan Kebijaksanaan dan Pengorbanan YesusMerenungkan Ajaran Yesus dalam Pekan Suci : Merenungkan Kebijaksanaan dan Pengorbanan Yesus

    Sebentar lagi, kita sebagai umat Kristen akan kembali memasukiATri Hari Suci. Tri Hari Suci juga dikenal sebagai Triduum Paschal, adalah serangkaian perayaan yang dimulai dengan Kamis Putih, dilanjutkan dengan Jumat Agung, dan berakhir dengan Malam Paskah atau Sabtu Suci.Hari ini, kami telah melalui 4 hari setelah dimulainya Pekan Suci dengan merenungkan ajaran-ajaran Yesus melalui Ibadah Keluarga di masing-masing kelompok.APekan Suci sendiri dalam tradisi gerejawi, mencakup periode dari Minggu Palma hingga Malam Paskah atau Sabtu Suci. Ini adalah waktu yang sangat penting dalam kalender liturgis gerejawi yang memperingati peristiwa-peristiwa kunci dalam kehidupan, penderitaan, dan kebangkitan Yesus Kristus.Berikut adalah rangkuman peristiwa-peristiwa yang diperingati selama Pekan Suci:Minggu Palma: Minggu Palma menandai kedatangan Yesus ke Yerusalem sebelum Paskah. Umat di seluruh dunia sering mengenakan daun-daun palem dalam upacara keagamaan untuk mengingat kedatangan Yesus yang disambut dengan sukacita oleh orang-orang.Senin, Selasa, dan Rabu Suci: Pada hari-hari ini, umat merenungkan ajaran-ajaran Yesus, persiapan-Nya menjelang Perjamuan Terakhir, dan pengkhianatan Yudas Iskariot.Kamis Putih: Pada Kamis Putih, umat Kristen memperingati Perjamuan Terakhir Yesus dengan murid-murid-Nya, institusi Sakramen Ekaristi, dan Sakramen Imamat. Ini juga merupakan awal dari Triduum Paschal.Jumat Agung: Jumat Agung adalah hari yang sangat khusus di mana umat bersama merenungkan kematian Yesus Kristus di kayu salib.ASabtu Suci atau Sabtu Sunyi: Sabtu Suci adalah hari penghormatan bagi Yesus yang telah mati dan dimakamkan. Ini adalah hari kesunyian dan refleksi sebelum perayaan besar Paskah.Pekan Suci dalam tradisi Kristen adalah waktu yang diisi dengan refleksi mendalam tentang kehidupan, penderitaan, dan kebangkitan Yesus Kristus. Bagian penting dari Pekan Suci adalah Senin, Selasa, dan Rabu Suci, yang mengarahkan umat Kristen untuk merenungkan ajaran-ajaran Yesus, persiapan-Nya menjelang Perjamuan Terakhir, dan pengkhianatan yang Dia alami.Senin Suci: Menghargai Kebijaksanaan dan Kepemimpinan YesusSenin Suci menyoroti kebijaksanaan dan kepemimpinan Yesus Kristus. Umat bersama merenungkan ajaran-ajaran-Nya yang penuh hikmat dan cinta kasih, serta cara-Nya dalam mengajar dan memberikan contoh bagi umat-Nya. Ini adalah waktu untuk menghargai dan meneladani sikap bijaksana dan penuh kasih dari-Nya.Selasa Suci: Memperdalam Pengajaran dan Persiapan Menuju Perjamuan TerakhirSelasa Suci merupakan kesempatan bagi umat Kristen untuk memperdalam pemahaman akan pengajaran Yesus dan persiapan-Nya menjelang Perjamuan Terakhir. Hari ini seringkali diisi dengan meditasi akan ajaran-ajaran moral, etika, dan spiritual yang Dia ajarkan kepada murid-murid-Nya.Rabu Suci: Mengingat Pengkhianatan dan KesetiaanRabu Suci adalah hari di mana umat Kristen merenungkan pengkhianatan yang dialami Yesus oleh Yudas Iskariot. Ini adalah waktu yang mengajarkan pentingnya kesetiaan, integritas, dan pengampunan dalam hubungan manusia. Umat Kristen juga sering berpartisipasi dalam Perayaan Pengampunan atau Sakramen Tobat sebagai persiapan menyambut Paskah.Setelah merenungkan ajaran dan pengorbanan Yesus Kristus selama Senin, Selasa, dan Rabu Suci, umat Kristen memiliki harapan untuk hidup yang lebih baik dan lebih bermakna. Dengan menerima ajaran-Nya, umat Kristen diarahkan untuk hidup dalam kasih, kebenaran, dan kesetiaan, serta memiliki pengharapan akan kehidupan yang kekal bersama-Nya.Pekan Suci dan ibadah selama Senin, Selasa, dan Rabu Suci mengingatkan umat akan pentingnya iman, pengharapan, dan kasih dalam mengikuti jejak Yesus Kristus.Berikut dokumentasi Ibadah Kelompok dalam Senin, Selasa dan Rabu Suci:Klp. MatiusKlp. MarkusKlp. LukasFoto oleh:Elisabeth ( Matius) , Imanuel Bima ( Markus) , Edvin Cyssara ( Lukas) Artikel:Edvin Cyssara

    1. 27 Mar 2024
  • Ibadah Minggu Palmarum Pra Paskah VI Minggu 24 Maret 2024 GKJW Jemaat Tunglur
    Ibadah Minggu Palmarum Pra Paskah VI | Minggu 24 Maret 2024 | GKJW Jemaat TunglurIbadah Minggu Palmarum Pra Paskah VI | Minggu 24 Maret 2024 | GKJW Jemaat Tunglur

    AMinggu Palmarum merupakan minggu terakhir sebelum Paskah sekaligus Pembuka Pekan Suci. Pada Minggu Palmarum, umat mengenang kembali peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem..Kedatangan Tuhan Yesus menyucikan kenajisan di Bait Suci. Oleh karena itu, kedatangan-Nya disambut dengan lambaian ranting-ranting hijau dan dielu-elukan oleh orang banyak. Dalam pengisahan Markus orang banyak meneriakkan, AuHosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, diberkatilah kerajaan yang datang, kerajaan bapak kita, Daud, Hosana di tempat yang Mahatinggi! Ay Selamat menghayati Minggu Palmarum. Tuhan memberkati kita semua.Foto oleh : Sdr. Damai Nadi Ananda

    1. 24 Mar 2024
  • Ibadah Rabu Abu Masa Pra Paskah 2024 GKJW Jemaat Tunglur Rabu 14 Februari 2024
    Ibadah Rabu Abu | Masa Pra Paskah 2024 | GKJW Jemaat Tunglur | Rabu, 14 Februari 2024Ibadah Rabu Abu | Masa Pra Paskah 2024 | GKJW Jemaat Tunglur | Rabu, 14 Februari 2024

    Menyadari kerapuhan adalah salah satu cara untuk melihat keutuhan diri sebagai manusia yang fana. Abu yang hari ini kami hayati sebagai simbol dari kerapuhan dan kefanaan diri. Biarlah membawa kami pada kesadaran bahwa sudah saatnya kami berbalik kepada Tuhan dengan sepenuh hati mengisi hari dengan berdoa, berpuasa dan berpantang dalam cara kita untuk menuju sebuah pertobatan yang sejati.ASelamat memasuki masa Pra Paskah, kita jalani hari untuk mawas diri dengan sepenuh hati. Sehingga kita layak dan siap menyambut anugerah-Nya yang memperbaharui, membangun dan membangkitkan hidup kita.Foto oleh : Ank. Tristan Lyon Yehuda

    1. 14 Feb 2024
  • Rabu Kontekstual Doa Pagi Pemilu dan Rabu Abu
    Rabu Kontekstual : Doa Pagi, Pemilu, dan Rabu AbuRabu Kontekstual : Doa Pagi, Pemilu, dan Rabu Abu

    Mengalunnya Harmoni Spiritual: Doa Pagi, Pemilihan Legislatif, dan Rabu Abu dalam Pergulatan HatiBesok, ketika dunia merayakan Hari Kasih Sayang, jemaat di Tunglur bersiap menyambut pagi dengan nuansa keberkahan melalui tiga kegiatan yang memberdayakan jemaat. Pada tanggal 14 Februari, yang kami sebut sebagai " Hari Rabu Kontekstual, " jemaat tidak hanya mengenang cinta kasih, tetapi juga merayakan kekayaan iman dan kehidupan bersama.Doa Pagi: Terhubung dengan Yang Ilahi di Awal Hari:Setengah 5 pagi, di saat sebagian dunia masih terlelap dalam mimpi, langkah-langkah pertama diambil oleh jemaat GKJW Tunglur. Mereka berkumpul untuk merangkul embun pagi dengan doa yang penuh syukur. Doa bukan hanya kata-kata yang diucapkan, melainkan irama hati yang bergetar memohon petunjuk Tuhan. Di tengah keheningan, bimbingan-Nya dirasakan begitu mendalam, menjadi rintihan jiwa yang haus akan kehadiran-Nya.Sejak awal tahun ini, GKJW Tunglur telah menyaksikan kebangkitan spiritualitas melalui kehadiran doa pagi yang diadakan secara rutin setiap hari Rabu, dimulai pukul setengah 5 pagi. Kesempatan berdoa ini tidak hanya menjadi kewajiban agama, melainkan sebuah momen berharga di mana jemaat berkumpul untuk memulai hari dengan penuh keberkatan.Menariknya, doa pagi ini bukanlah tradisi baru. Sebelumnya, kebiasaan ini pernah menjadi bagian penting dalam kehidupan rohani jemaat, tetapi vakum untuk beberapa waktu. Namun, semangat kembali muncul pada awal tahun ini, membawa harapan baru dan semangat kebersamaan yang membentuk inti dari kehidupan bergereja.Pemilihan Legislatif: Suara Rakyat untuk Membentuk Masa Depan:Tak lama setelah matahari terbit, jemaat terlibat dalam pemilihan legislatif, mengisi lima surat suara untuk menentukan arah politik negara. Pemilihan ini tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi suatu bentuk partisipasi aktif dalam demokrasi. Dengan memberikan suara mereka, jemaat memberikan kontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih baik.Rencana pemilihan umum dengan lima surat suara mencakup pemilihan untuk Presiden, DPD ( Dewan Perwakilan Daerah) , DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat) , DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten. Setiap jenis surat suara mencerminkan tingkatan dan tanggung jawab yang berbeda dalam sistem pemerintahan.Presiden:Surat suara untuk pemilihan presiden memungkinkan warga negara memilih kandidat yang akan memimpin pemerintahan pusat. Calon presiden yang terpilih akan menjadi kepala negara dan pemerintahan.DPD ( Dewan Perwakilan Daerah) :DPD merupakan lembaga legislatif yang mewakili provinsi-provinsi di Indonesia. Setiap provinsi memiliki perwakilan di DPD, dan surat suara ini memungkinkan warga untuk memilih calon DPD yang mereka anggap dapat mewakili kepentingan provinsinya.DPR ( Dewan Perwakilan Rakyat) :Surat suara untuk DPR memungkinkan warga memilih calon anggota parlemen yang akan mewakili mereka di tingkat nasional. DPR bertanggung jawab untuk membuat undang-undang dan mengawasi kinerja pemerintah.DPRD Provinsi:Surat suara ini berfokus pada pemilihan calon anggota legislatif provinsi. Anggota DPRD Provinsi bertanggung jawab untuk membuat undang-undang di tingkat provinsi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan di wilayah tersebut.DPRD Kota/Kabupaten:Surat suara untuk DPRD Kota/Kabupaten memungkinkan warga memilih calon anggota legislatif yang akan mewakili mereka di tingkat lokal. Anggota DPRD Kota/Kabupaten berperan dalam membuat undang-undang dan mengawasi pemerintahan di tingkat kota atau kabupaten.Dengan memiliki lima surat suara, pemilih memiliki kesempatan untuk secara langsung memilih perwakilan mereka di berbagai tingkatan pemerintahan, dari tingkat nasional hingga tingkat lokal. Ini mencerminkan prinsip demokrasi yang memungkinkan partisipasi aktif warga dalam pembentukan dan pengambilan keputusan pemerintahan.Rabu AbuDan ketika senja menyapa, jemaat kembali ke tempat ibadah mereka, namun kali ini dengan hati yang penuh refleksi. Rabu Abu, simbol keterbuatan dan pemulihan spiritual, menciptakan detik-detik kerendahan hati. Sebuah tangan lembut menghiasi dahi mereka dengan abu, mengingatkan akan takdir kemanusiaan yang rendah. Ini adalah langkah awal dalam perjalanan rohaniah, di mana jemaat berani menghadapi diri mereka sendiri dengan tulus dan bersedia bertaubat.Rabu Abu adalah hari liturgis dalam tradisi Kristen yang melibatkan pemberian abu pada dahi umat sebagai tanda keterbuatan dan kerendahan hati. Hari ini umumnya jatuh pada hari Rabu, yang merupakan awal dari Musim Prapaskah, periode 40 hari persiapan menuju Paskah. Rabu Abu menandai permulaan masa refleksi, tobat, dan pertobatan bagi umat Kristen.Proses Rabu Abu dimulai dengan liturgi khusus di gereja, yang mencakup doa, bacaan kitab-kitab suci, dan pemberian abu. Abu yang digunakan biasanya berasal dari sisa-sisa daun-daun palm ( daun palma) yang telah digunakan dalam perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya. Saat memberikan abu, imam atau pendeta akan mengucapkan frase " Ingatlah bahwa engkau debu dan akan kembali menjadi debu" atau " Bertobatlah dan percayalah dalam Injil." Simbol abu melambangkan kerendahan hati, keterbatasan manusia, dan kematian. Hal ini mengingatkan umat Kristen akan kewajiban untuk merenungkan hidup mereka, bertobat dari dosa, dan mempersiapkan diri untuk merayakan kebangkitan Kristus pada hari Paskah.Penting untuk diingat bahwa Rabu Abu bukan hanya tentang pemberian abu secara fisik, tetapi lebih mendalam sebagai panggilan rohaniah untuk introspeksi dan pertobatan. Rabu Abu membuka jalan bagi umat Kristen untuk memasuki Musim Prapaskah dengan sikap hati yang rendah dan tekad untuk tumbuh dalam iman selama 40 hari yang akan datang.Dalam alunan harmoni spiritual yang mengalun sepanjang hari, GKJW Tunglur menunjukkan bahwa cinta dan spiritualitas tidak terbatas pada relasi antarmanusia saja, melainkan juga hubungan yang mendalam dengan Sang Pencipta. Momen-momen ini membentuk kehidupan jemaat menjadi sebuah simfoni rohaniah yang memadukan rasa syukur, partisipasi aktif, dan kerendahan hati. Dalam pergulatan hati mereka, jemaat menemukan kekuatan dan kebermaknaan yang tak ternilai, menciptakan jejak keberkahan yang abadi di setiap langkah.-Multimedia-

    1. 14 Feb 2024
  • Ibadah Syukur HUT GKJW Tunglur ke 135 Tahun Sabtu 27 Januari 2024
    Ibadah Syukur HUT GKJW Tunglur ke-135 Tahun | Sabtu, 27 Januari 2024Ibadah Syukur HUT GKJW Tunglur ke-135 Tahun | Sabtu, 27 Januari 2024

    ADi tahun 2024 ini tepatnya tanggal 25 Januari, GKJW Jemaat Tuglur tepat berusia 135 tahun. Keberadaan GKJW Jemaat Tunglur sebagaiA Aorganisme dan organisasi tentu tidak pernah lepas dari penyertaan Tuhan sebagai Sang kepala gereja, maka penyertaan Tuhan dan anugerahNya itu kami syukuri denganA mengadakan ibadah Syukur perayaan ulang tahun GKJW Jemaat Tunglur yang ke 135 tahun tepatnya di Hari Sabtu 27 Januari 2024. Ibadah dimulai dengan persiapan dan prosesi masuk yang dilayani oleh anak, remaja yang membawa symbol symbol dalam liturgi yaitu Alkitab Lilin dan bunga diikuti olehA Pelayan Ibadah, Imam dan Majelis jemaat.A Dalam ibadah juga diisi dengan tampilan tampilan persembahan Pujian dan drama singkat yang semuanya itu membawa sukacita semangat dan semarak dalam ibadah HUT GKJW Tunglur yang ke 135 ini.A Dari rumah masing-masing warga jemaat juga telah membawa lengkongan ( nasi kotak) yang kemudian akan dikumpulkan bersama dan dimakanA bersama seuasai acara, semua ini tentunya juga merupakan wujud Syukur yang kami ungkapkan atas penyertaan Tuhan dalam kehidupan Gereja kami.Melalui pesan Firman Tuhan yang diambil dari Matius 13 : 18-23A AKami belajar bersama untuk menghayati bahwa saat ini adalah saat bagi kami untuk terus merawat Persekutuan kamiA dan kiranya kami semua mampu menghayati panggilan untuk terus bertumbuh dalam kehidupan Persekutuan kami, menjadi benih benih yang tumbuh di ladang yang baik yang pada akhirnya dapat menjadi berkat dan kesaksian bagi semua orang hingga pada akhirnya nama Tuhanlah yang dipermuliakan.Puncak acara ibadah Syukur ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pdt bersama dengan perwakilan dari unsur-unsur warga jemaat mulai dari unsur Adiyuswa. Perwakilan bapak, ibu, pemuda hingga anak dan remaja. Tumpeng yang melambangkan rasa Syukur ini biarlah menjadi wujud kuatnya persaudaraan kami dalam Persekutuan dan semangat untuk terus menjaga keharmonisan yang ada sehingga pertambahan usia tidak hanya berlalu begitu saja namun dapat senantiasa dihayati dengan penuh makna. Di akhir ibadah kami semua berfoto bersama sambil mengungkapkan keggembiraan kami dalam ucapan selamat Ulang tahun bagi gereja kami yang tercinta ini.Foto oleh : Sdr. Zefanya Berlian T

    1. 29 Jan 2024
  • Dokumentasi Ibadah Perayaan Natal 2023 23 Desember 2023
  • Ibadah Minggu Perjamuan Kudus Adven I Minggu 3 Desember 2023 GKJW Tunglur
    Ibadah Minggu Perjamuan Kudus Adven I | Minggu, 3 Desember 2023 | GKJW TunglurIbadah Minggu Perjamuan Kudus Adven I | Minggu, 3 Desember 2023 | GKJW Tunglur

    Minggu 3 Desember 2023, sesuai dengan kalender liturgis GKJW, GKJW jemaat Tunglur menghayati perjamuan Kudus masa raya Natal yang kami lakukan di Minggu adven yang pertama ini.Atema dalam ibadah kami adalah GKJW Bersiap Menyambut kedatangan Kristusmelalui tema ini kami diajak untuk merenungi bahwa kedatangan KristusA Sang sumber kasih dan damai sejahtera itu, hanya akan menjadi nyata ketika kita memulai mempraktikkan itu dalam persekutuan kita. Sebab Kekuatan persekutuan lah yang akan membuat berkat dan karya Allah makin meluas dan dirasakan banyak orangASelain menandai masuknya kami di minggu adven, perjamuan ini juga mengingatkan pada kita bahwa peristiwa Natal tidak ada maknanya tanpa adanya peristiwa Paskah. Melalui perjamuan ini semoga kita semua semakin dimantapkan untuk mengisi masa penantian akan kedatangan Tuhan dengan diiringi pengharapan, kesetiaan dan cinta, sukacita dan pada akhirnya biarlah semuanya itu disempurnakan dengan damai sejahtera yang berasal dari AllahFoto oleh : Sdr. Zefanya Berlian Tesalonika

    1. 5 Dec 2023
  • Ibadah Minggu Perayaan Persembahan Unduh unduh Celengan GKJW Jemaat Tunglur 19 November 2023
    Ibadah Minggu Perayaan Persembahan Unduh-unduh Celengan GKJW Jemaat Tunglur | 19 November 2023Ibadah Minggu Perayaan Persembahan Unduh-unduh Celengan GKJW Jemaat Tunglur | 19 November 2023

    Syukur pada Allah setelah bersama sama selama satu tahun per keluarga mengumpulkan celengan persembahan unduh-unduh, hari minggu 19 November 2023. Dalam Ibadah Minggu Hari Raya Persembahan ( unduh unduh) ke dua. Sudah dua tahun ini pengumpulan persembahan melalui celengan diadakan. SemangatnyaA untuk memberi kesempatan dan peluang bagi warga untuk memberikan persembahan dengan waktu yg lebih lama dan dengan semangat mengumpulkan sedikit sedikit dengan setia agar semakin hari semakin diberkati lebih banyak lagi oleh Tuhan.Celengan ini dikumpulkan dan dipersembahkan oleh warga sebelum ibadah dimulai. Simbol penyerahan nya dilakukan dengan iringan dan tarian dalam budaya Batak oleh anak anak dan remaja karena kami juga masih berada dalam bulan budaya. Anak anak dan remaja sangat. antusias dalam mempersiapkan dan melayani. Setelah iring iringan selesai, anak anak dan remaja membaca Ayat ayatA persembahan dan celengan ini juga didoakan sebagai wujud syukur dan puncak acara dari hari raya persembahan /unduh-unduh yg ke 2 di dalam rangkaian Bulan budaya tahun 2023 ini.ASemoga budaya bersyukur dengan semangat tetap setia mempersembahkan, dengan apa yang kami miliki, membuat kami semakin di mampukan oleh. Tuhan untuk menjadi saluran berkatnya bagi kemuliaan nama-Nya.Foto olehA : Sdr. Zefanya Berlian Tesalonika

    1. 23 Nov 2023
  • Ibadah Penutupan Bulan Keluarga GKJW Jemaat Tunglur Minggu 30 Juli 2023
  • Sekolah Alkitab Liburan SALIB KPAR GKJW Jemaat Tunglur 13 14 Juli 2023
    Sekolah Alkitab Liburan (SALIB) | KPAR GKJW Jemaat Tunglur | 13 - 14 Juli 2023Sekolah Alkitab Liburan (SALIB) | KPAR GKJW Jemaat Tunglur | 13 - 14 Juli 2023

    Satu tahun cepat berlalu yaa...ATidak terasa anak dan remaja di GKJW Tunglur kembali mengikuti kegiatan rutin di rangkaian Pekan Anak yaitu SALIB ( Sekolah Alkitab Liburan) tahun 2023.SALIB kali ini hadir kembali dengan kegiatan yang mampu menumbuhkan minat dan bakat anak remaja dari bidang seni & musik dalam gereja seperti aaaadan lain-lain.ATidak hanya itu saja tapi juga mengenalkan kepada mereka tentang pribadi Yesus dalam Alkitab dan tentunya kegiatan dikemas jadi lebih menyenangkan dan seru lohoISALIB GKJW TUNGLUR? AMelayani oaaMengasih aMenjadi berkat eHaleluya... yes, yes, yesuSampai jumpa di SALIB tahun depan semuanyaa_________________________Foto oleh: Sdr. Axel Jeconiah

    1. 15 Nov 2023

Other items

  1. Terimakasih Tuhan Acoustic Rohani Kristen
  2. Ibadah HUT GKJW Lawang ke 59 Tahun Kamis 23 Mei 2024 feeds GKJW
  3. Pakailah Aku GKJW Feeds
    Pakailah AkuPakailah Aku

    GKJW.org Feeds - James Morris pernah disebut sebagai Auseorang awam yang buta huruf dan penuh kehangatan, Ay tetapi Allah memakainya untuk membawa Augustus Toplady mengenal iman yang menyelamatkan dalam Yesus Kristus. Toplady, penulis himne AuBatu Karang yang TeguhAy dari abad ke-18, menceritakan kesan yang diterimanya saat mendengar khotbah Morris. AuSaya merasa aneh... seperti dibawa mendekat kepada Allah... di tengah-tengah sekumpulan umat Allah yang bertemu dalam sebuah lumbung, oleh pelayanan dari seseorang yang bahkan tidak bisa mengeja namanya sendiri. Pastilah itu karya Tuhan, dan itu sungguh menakjubkan.Ay Allah memang senang melakukan hal-hal menakjubkan di tempat-tempat yang tidak terpikirkan, dan melalui orang-orang yang mungkin kita anggap Autidak memenuhi syaratAy atau biasa-biasa saja. Dalam 1 Korintus 1, Paulus mengingatkan umat Tuhan bahwa mereka bukanlah orang-orang yang mengesankan. AuMenurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandangAy ( ay. 26) . Meski umat Tuhan di Korintus tergolong biasa-biasa saja, berkat anugerah Allah mereka tidak berkekurangan dalam hal karunia maupun kegunaan ( lihat ay. 7) . Allah bekerja di antara dan melalui diri merekaAidan Dia menentang orang-orang yang memegahkan diri sendiri ( ay. 27-29) . Apakah Anda menganggap diri Anda Autidak menarikAy, Aubiasa-biasa sajaAy, atau bahkan AukurangAy? Jangan resah. Jika Anda memiliki Yesus dan mau dipakai oleh-Nya, itu sudah cukup. Biarlah hati Anda berseru, AuYa Allah, pakailah aku! Ay

    1. 21 Jun 2024
    2. Santapan RohaniSantapan Rohani